Thursday, 26 February 2015

Apakah benar E-code ( kode untuk Bahan baku pada kemasan produk makanan yang di jual di pasaran ) itu " kode rahasia " lemak babi??

Assalamualaikum :)
selamat siang

pada kesempatan kali ini Cyber Empires akan mengshare tentang apakah benar E-code ( kode untuk Bahan baku pada kemasan produk makanan yang di jual di pasaran ) itu " kode rahasia " lemak babi??

untuk itu, marilah kita sama-sama baca info yang saya dapat dari facebook ini. langsung saja ini dia infonya cekidot!!!
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQM_Gbb5vhyREL7fX_oeLZ9pEkSX1DUmfpw5HwpyzU3zuP4HBUYeg

STATUS KEHALALAN E-NUMBERS

Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim.

Saat ini masih ada beberapa anggota masyarakat yang salah persepsi terhadap E-numbers (E-codes). Umumnya mereka mengira bahwa E-numbers ini adalah ‘kode-kode rahasia’ kandungan lemak babi. Misperception ini bermula dari beredarnya HOAX (berita bohong di internet) yang menyebutkan bahwa E-numbers yang tertulis pada kemasan produk makanan itu adalah kode rahasia bahan baku pangan yang mengandung lemak babi.

Agar tidak ada lagi yang salah persepsi, ada baiknya kita belajar mengenal apa saja sebenarnya E-numbers itu. Mari kita kupas secara singkat.

E-numbers (huruf E kapital yang diikuti 3 angka) ini sesungguhnya hanyalah kode-kode biasa yang dipakai untuk memudahkan identifikasi bahan baku (ingredients) pada kemasan produk makanan yang dijual di pasaran. E-numbers ditambahkan pada produk olahan pangan untuk memberikan pengaruh atau efek tertentu pada produk. Bahan-bahan tersebut dapat berupa bahan pewarna, bahan pengawet, bahan pengasam, bahan pemanis, bahan penstabil, bahan pengemulsi, maupun senyawa antioksidan. Bahan tambahan pangan (BTP) ini ada yang dibuat dari bahan organik (produk nabati atau hewani) dan ada pula yang dibuat dari bahan anorganik (campuran bahan kimia fabrikan). Oleh karena itu, status kehalalan E-numbers tergantung dari asal bahan baku yang dipakai.

BAHAN PEWARNA (COLORINGS):

E100 = pewarna kuning oranye yang dibuat dari kurkumin atau tepung kunyit.

E101 = pewarna kuning riboflavin (vitamin B2).

E102 = pewarna kuning oranye sintetis (Tartrazine)

E103 = pewarna kuning Quinoline yellow

E110 = pewarna kuning Sunset yellow FCF/orange yellow S

E120 = pewarna merah Cochineal (asam karminat)

E122 = pewarna merah Carmoisine/azorubine

E123 = pewarna merah keunguan Amaranth

E124 = pewarna merah sintetis Ponceau 4R/cochineal red A

E127 = pewarna merah Erythrosine BS

E131 = pewarna biru sintetis Patent blue V

E132 = pewarna biru indigo Carmine (idigotine)

E140 = pewarna hijau yang berasal dari zat hijau daun (Chlorophyll)

E141 = pewarna hijau dari senyawa komplek Copper dari klorofil

E142 = pewarna hijau sintetis Green S (acid brilliant green BS)

E150 = pewarna cokelat Caramel (E-150a-d)

E151 = pewarna hitam sintetis Black PN (brilliant black BN)

E153 = pewarna hitam alami karbon hitam (murni dari arang kayu tanaman; charcoal)

E160a = pewarna kuning oranye alami alpha, beta, gamma-karotene (dari tanaman, seperti jagung, wortel, dll)

E160b = pewarna merah alami annatto, bixin, norbixin (dari tanaman)

E160c = pewarna merah alami capsanthin/capsorbin (dari tanaman lombok)

E160d = pewarna merah alami lycopene (dari tanaman tomat)

E160e = pewarna merah alami beta-apo-8-carotenal (dari tanaman)

e160f = pewarna merah (ethylester of beta-apo-8-cartonoic acid)

e161a = pewarna kuning alami flavoxanthin

E161b = pewarna kuning oranye alami lutein (dari bunga marigold)

E161c = pewarna kuning alami cryptoxanthin (dari buah-buahan)

E161d = pewarna kuning alami rubixanthin (dari tanaman)

E161e = pewarna hijau alami violaxanthin (dari tanaman, seperti buncis, dll.)

E161f = pewarna rhodoxanthin

E161g = pewarna merah alami canthaxanthin (haram jika dibuat dari retinal hewan)

E162 = pewarna merah alami beetroot red/betanin (dari umbi tanaman beet)

E163 = pewarna merah ungu anthocyanins

E170 = pewarna putih alami calcium carbonate (dari kapur tambang; chalk)

E171 = pewarna putih sintetis titanium dioxide (TiO2)

E172 = pewarna sintetis iron oxides dan hydroxides

E173 = pewarna sintetis aluminium

E174 = pewarna sintetis perak (silver)

E175 = pewarna sintetis emas (gold)

E180 = pewarna sintetis rubine/lithol rubine BK


Keterangan:
E101 statusnya syubhat, halal jika 100% berasal dari produk nabati dan haram jika berasal dari hati atau ginjal babi atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i)
E120 statusnya halal, namun ulama-ulama dari Inggris dan Afrika Selatan mengharamkannya karena pewarna merah ini dibuat dari serangga.
E160a-E160e statusnya syubhat, haram jika ditambahi gelatin non-halal.



BAHAN PENGAWET (PRESERVATIVES):

E200 = ascorbic acid; asam askorbat (vitamin C)

E201 = sodium sorbate

E202 = potassium sorbate

E203 = calcium sorbate

E210 = benzoic acid; asam benzoat

E211 = sodium benzoate

E212 = potassium benzoate

E213 = calcium benzoate

E214 = ethyl 4-hydroxybenzoate

E215 = ethyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt

E216 = propyl 4-hydroxybenzoate

E217 = propyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt

E218 = methyl 4-hydroxybenzoate

E219 = methyl 4-hydroxybenzoate, sodium salt

E220 = sulphur dioxide

E221 = sodium sulphite

E222 = sodium hydrogen sulphite

E223 = sodium metabisulphite

E224 = potassium metabisulphite

E226 = calcium sulphite

E227 = calcium hydrogen sulphite

E230 = biphenyl/diphenyl

E231 = 2-hydroxybiphenyl

E232 = sodium biphenyl-2-yl oxide

E233 = 2-(thiazol-4-yl) benzimidazole

E239 = hexamine

E249 = potassium nitrate

E250 = sodium nitrate

E251 = sodium nitrate

E252 = potassium nitrate (saltpetre)


Keterangan:
Bahan-bahan pengawet ini halal jika tidak dicampuri bahan-bahan dari turunan ethanol (ethyl alcohol).

BAHAN PENGASAM (ACIDIFIERS):

E260 = acetic acid (asam asetat)

E261 = potassium acetate

E262 = potassium hydrogen di-acetate

E263 = calcium acetate

E270 = lactic acid (asam laktat)


Keterangan:
Insya Allah semua bahan pengasam E260-E270 halal dipakai.


BAHAN PENGAWET (ASAM):

E280 = propionic acid (asam propionat)

E281 = sodium propionate

E282 = calcium propionate

E283 = potassium propionate


Keterangan:
Insya Allah semua bahan pengawet dari asam organic E280-E283 halal dipakai.

E290 = karbon dioksida. Halal dipakai.

SENYAWA ANTIOKSIDAN (ANTIOXIDANT):

E300 = antioksidan l-ascorbic acid (antioksidan asam askorbat; vitamin C)

E301 = antioksidan sodium-l-ascorbate (antioksidan vitamin C)

E302 = antioksidan calcium-l-ascorbate (antioksidan vitamin C)

E304 = antioksidan ascorbyl palmitate (antioksidan vitamin C)

E306 = antioksidan alami yang kaya akan senyawa tocopherols (antioksidan vitamin E)

E307 = antioksidan sintetis alpha-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)

E308 = antioksidan sintetis gamma-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)

E309 = antioksidan sintetis delta-tocopherol (antioksidan sintetis vitamin E)

E310 = antioksidan sintetis propyl gallate

E311 = antioksidan octyl gallate

E312 = antioksidan dodecyl gallate

E320 = antioksidan butylated hydroxyanisole (BHA)

E321 = antioksidan butylated hydroxytoluene (BHT)


Keterangan:
E320 (BHA) dan E321 (BHT) ini statusnya syubhat. BHA sendiri adalah senyawa kimia murni, statusnya halal. Namun, dalam skala industry terkadang pembuatan BHA dan BHT melibatkan karier lemak. Maka statusnya tergantung status kehalalan lemak yang dipakai. Jika ia menggunakan karier lemak nabati maka ia halal. Namun, kalau menggunakan lemak hewan haram atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka statusnya haram.

ANEKA SENYAWA GARAM TURUNAN ASAM:

E325 = sodium lactate

E326 = potassium lactate

E327 = calcium lactate

(E325-E327 adalah aneka senyawa garam dari asam laktat. Insya Allah semua statusnya halal)


E330 = citric acid

E331 = sodium citrates

E332 = potassium citrates

E333 = calcium citrates

(E330-E333 adalah aneka senyawa garam dari asam sitrat. Insya Allah semua statusnya halal)

E334 = tartaric acid

E335 = sodium tartarate

E336 = potassium tartarate (cream of tartar)

E337 = potassium sodium tartarate

(E334-E337 adalah aneka senyawa garam dari asam tartarat. Statusnya syubhat, halal jika tidak dibuat dari hasil samping pembuatan minuman keras)


E338 = orthophosphoric acid

E339 = sodium phosphates

E340 = potassium phosphates

E341 = calcium phosphates

(E338-E341 adalah aneka senyawa garam dari asam fosforat. Insya Allah semua statusnya halal)


BAHAN PENGEMULSI (EMULSIFIER) DAN PENSTABIL (STABILIZER):

E322 = lecithin (lesitin)

Bahan pengemulsi ini statusnya syubhat, halal jika dibuat dari kedelai atau kuning telur, dan haram jika dibuat dari lemak babi atau lemak  hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i.

E400 = alginic acid

E401 = sodium alginate

E402 = potassium alginate

E403 = ammonium alginate

E404 = calcium alginate

E405 = propane-1, 2-diol alginate

(E400-E405 adalah aneka senyawa alginate. Insya Allah semua statusnya halal)

E406 = agar

E407 = carrageenan

E410 = locust bean gum (carob gum)

E412 = guar gum

E413 = tragacanth

E414 = gum acacia (gum arab)

E415 = xanthan gum

(E406-E415 adalah bahan pengemulsi/pengawet yang berasal dari gum tanaman; statusnya halal)

E460 = microcrystalline / powdered cellulose

E461 = methylcellulose

E463 = hydroxypropylcellulose

E464 = hydroxypropyl-methylcellulose

E465 = ethylmethycellulose

E466 = carboxymethylcellulose, garam sodium (Na)

 

Keterangan:
E460-E466 ini adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari selulosa (dinding sel tanaman). Statusnya insya Allah halal dikonsumsi.

E470 = garam sodium (Na), potassium (P) atau kalsium (Ca) dari asam lemak

E471 = mono- dan digliserida dari asam lemak

E472 = aneka ester dari mono- dan digliserida dari asam lemak

E473 = ester sukrosa dari asam lemak

E474 = sukrogliserida

E475 = ester poligliserol dari asam lemak

E477 = propane-1, 2-diol esters dari asam lemak

E481 = sodium stearoyl-2-lactylate

E482 = calcium stearoyl-2-lactylate

E483 = stearyl tartrate


Keterangan:
E470-E483 adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil dari aneka senyawa garam atau ester dari asam lemak. Status kehalalannya tentu tergantung asal lemak yang dipakai. Jika ia berasal dari lemak nabati, maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia berasal dari lemak hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka ia haram dikonsumsi.

BAHAN PEMANIS (SWEETENERS):

E420 = sorbitol

E421 = mannitol

E422 = glycerol


Keterangan:
E420-E422 adalah senyawa-senyawa turunan alkohol dari gula/karbohidrat. Secara umum statusnya halal.
Gliserol (orang Amerika menyebutnya gliserin) ada yang dihidrolisis dari lemak hewani. Oleh karena itu, status kehalalan gliserol/gliserin tergantung dari status kehalalan lemak yang dipakai. Jika ia dihidrolisis dari lemak nabati, maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia dihidrolisis dari lemak hewan haram (babi) atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka ia haram dikonsumsi.

SENYAWA LAIN-LAIN:

E440a = pectin (pektin)

E440b = amidated pectin


Keterangan:
E440a dan E440b ini adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari karbohidrat bukan pati (NSP; non-starch polysaccharide) pectin dan turunannya (serealia/gramineae). Statusnya insya Allah halal.
E450 a,b,c = sodium dan potassium phosphates dan polyphosphates (fungsinya macam-macam. Insya Allah halal).

BAHAN TAMBAHAN PANGAN TANPA AWALAN HURUF E:

107 = bahan pewarna kuning Yellow 2G

128 = bahan pewarna merah Red 2G

133 = bahan pewarna biru Brilliant blue FCF

154 = bahan pewarna cokelat Brown FK

155 = bahan pewarna cokelat Brown HT

 

234 = bahan pengawet Nisin

 

262 = sodium acetate

 

296 = malic acid (asam malat)

297 = fumaric acid (asam fumarat)

350 = sodium malate (sodium/natrium malat)

351 = potassium malate (kalium/potassium malat)

352 = calcium malate (kalsium malat)

353 = metataric acid (asam metatarat)

355 = adipic acid (asam adipat)

363 = succinic acid (asam suksinat)

370 = 1, 4 - heptono lactane

375 = nicotinic acid (asam nikotinat)

380 = triammonium citrate

381 = ammonium ferric citrate

385 = calcium disodium EDTA


296-385 adalah aneka senyawa asam dan garamnya dengan fungsi yang bermacam-macam. Statusnya insya Allah halal.

416 = karaya gum (bahan pengemulsi/penstabil. Insya Allah halal)

 

430 = polyoxyethane (8) stearate

431 = polyoxyethane (40) stearate

432 = polyoxyethane (20) sorbitan / polysorbate 20

433 = polyoxyethane (20) sorbitan mono-oleate / polysorbate 80

434 = polyoxyethane (20) sorbitan monopalmitate / polysorbate 40

435 = polyoxyethane (20) sorbitan monostearate / polysorbate 60

436 = polyoxyethane (20) sorbitan tristearate / polysorbate 65

476 = polyglycerol esters of polycondensed esters of caster oil

478 = lactylated fatty acid esters of glycerol and propane-1, 2-diol

491 = Sorbitan monostearate

492 = Sorbitan tristearate

493 = Sorbitan monolaurate

494 = Sorbitan mono-oleate

495 = Sorbitan monopalmitate

 

430-495 ini adalah aneka bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari asam lemak. Oleh karena itu, status kehalalannya tergantung pada status kehalalan lemak yang dipakai. Jika ia dihidrolisis dari lemak nabati dan murni lemak nabati (tidak dicampur lemak non-halal), maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia dihidrolisis dari lemak hewan haram (babi) atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka ia haram dikonsumsi.

500 = sodium carbonate/sodium bicarbonate

501 = potassium carbonate/potassium bicarbonate

503 = ammonium carbonate

504 = magnesium carbonate

507 = hydrochloric acid

508 = potassium chloride

509 = calcium chloride

510 = ammonium chloride

513 = sulphuric acid

514 = sodium sulphate

515 = potassium sulphate

516 = calcium sulphate

518 = magnesium sulphate

524 = sodium hydroxide

525 = potassium hydroxide

526 = calcium hydroxide

527 = ammonium hydroxide

528 = magnesium hydroxide

529 = calcium oxide

530 = magnesium oxide

535 = sodium ferrocyanide

536 = potassium ferrocyanide

540 = dicalcium ferrocyanide

541 = sodium aluminium phosphate


Keterangan:
Senyawa-senyawa dengan nomer 500-504 (senyawa asam dan garam dari karbonat), 507-510 (senyawa asam dan garam dari HCl), 513-518 (senyawa asam dan garam dari H2SO4), 524-530 (senyawa alkali), 535-541 (senyawa garam) ini memiliki berbagai macam fungsi/kegunaan. Semua senywa tsb statusnya insya Allah halal.

542 = edible bone phosphate (bone-meal).

544 = calcium polyphosphates

545 = ammonium polyphosphates


Keterangan:
542-545 adalah anti-caking agent atau bahan anti gumpal. Tepung tulang (542) dan kalsium polifosfat (544) ini statusnya syubhat (namun cenderung haram) karena umumnya berasal dari hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i. Jika berasal dari mineral tambang (mine) atau arang kayu tanaman (charcoal), statusnya halal.
Amonium polifosfat insya Allah halal.

551 = silicon dioxide (silica salt)

552 = calcium silicate

553 = magnesium silicate / magnesium trisilicate (talc)

554 = aluminium calcium silicate

556 - aluminium calcium silicate

558 = bentonite

559 = kaolin (aluminium silicate)


Keterangan:
551-554 dan 558-559 insya Allah halal. Senyawa garam silica ini bukan dari produk hewani.
556 syubhat karena bahan ini berikatan dengan kalsium yang berstatus syubhat. Kalau kalsiumnya berasal dari tanaman atau bahan tambang, maka statusnya halal. Kalau dari hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka statusnya haram.

 

570 = stearic acid (asam stearate)

572 = magnesium stearate


570 dan 572 dibuat dari turunan lemak, maka statusnya syubhat. Jika berasal dari lemak nabati, maka ia halal. Namun, jika berasal dari lemak hewan haram atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i, maka statusnya haram.

575 = glucono delta-lactone

576 = sodium gluconate

577 = potassium gluconate

578 = calcium gluconate


575-578 insya Allah aman (halal).

620 = L-glutamic acid

Penyedap masakan ini statusnya syubhat. Ia halal jika dibuat dari protein tanaman dan haram jika dibuat dari protein hewan haram atau hewan halal yang tidak disembelih secara syar’i.

621 = monosodium glutamate (MSG; mononatrium glutamate)

622 = monopotassium glutamate

623 = calcium glutamate

Penyedap-penyedap masakan ini (621-623) statusnya syubhat. Ia halal jika dalam pembuatannya tidak dikulturkan pada bangkai hewan atau bangkai hewan haram (babi), namun pada media halal. Istilah bangkai itu dipakai untuk menyebut daging hewan yang matinya bukan karena disembelih secara syar’i.

 

627 = sodium guanylate

631 = sodium inosinate

Kedua penyedap masakan ini statusnya insya Allah halal.

636 = maltol

637 = ethyl maltol

900 = di-methyl-polysiloxane

Penyedap-penyedap masakan ini (636, 637, 900) statusnya syubhat. Ia halal jika dalam pembuatannya tidak menggunakan tambahan alkohol.

 

901 = beeswax

903 = carnauba wax

Bahan-bahan pengkilap makanan ini insya Allah halal.

904 = Shellac

Shellac ini adalah bahan pengkilap makanan yang dibuat dari pori-pori hewan Coccus lacca yang hidup di pohon palas di India dan negara2 lain di Asia Selatan. Ulama berbeda pendapat tentang status kehalalan shellac.

905 = mineral hydrocarbons

907 = Refined microcrystalline wax

Bahan-bahan pengkilap ini statusnya syubhat. Ia halal jika dalam prosesnya tidak menggunakan bahan haram.

920 = L-cysteine hydrochloride (L-cystein HCl)

L-cystein HCl (920) ini statusnya syubhat. Jika ia dibuat dari bahan sintetis, namun haram kalau dihidrolisis dari rambut manusia atau bulu hewan (haram).

924 = potassium bromate (halal)

925 = chlorine (halal)


Penulis:
Nanung Danar Dono
PhD student at College of Medical, Veterinary, and Life Sciences
University of Glasgow
Glasgow, Scotland, UK

60 komentar

wah postnya bermanfaat mas..
jadi waspada nnih..

bermanfaat gan (y) thanks post nya

Akhirnya tahu juga ane, thanks infonya...

Wah bahaya juga nih, hati2 bro, makasih ya udah di share

weleh ternyata banyak banget ya kode nya :3
makin harus waspada nih

menambah wawasan bro , thhhanks

Sebenarnya Ane gak ngerti apa itu e-code tapi lah nIce Post gan!!!!

na'uzhubillah, semoga kita semua dilindungan dari bahaya yang semacam itu, makasih infonya mas

informasi yang sangat bermanfaat sekali nih, mksih ya mas

Baru Tau Ternyata E-code buat bahan makanan :v

Baru tau ane :v
jadi waswas nih gan setelah baca postingan ini :3

@Saipul Muiz E-code tuh, code yang di gunakan pada kemasan gan :)

@Julian Undetected baru tau ya gan?? :)
makanya gan sering-sering berkunjung ke blog saya, biar makin banyak tau :D

terima kasih atas infonya gan,sangat membntu,wah artikelnya lengkap ya kapan ane seperti anda,thx ya gan

@Jerrell Adriel ya namanya di zaman yang secanggih ini gan apa sih yang gak mungkin :)

Sepertinya ini harus di ajarkan di skolah .. hehe :)

inget pelajaran sekolah,hehe..

Jaman canggih , pnykit pun mkin cnggih ,,,
♏♏♏ªªªªñÑñŤŤŤªªªªªPPPP(y).. Gan ,,,

Nice infonya, trims sudah disajikan lengkap dan jelas mengenai E-code, jadi nambah wawasan.. :)

@bungdus hehee pelajaran sekolah apa tuh gan??

@Saepul Bahri bener tuh gan, jadi ita wajib untuk waspada dan hati hati gan

Wah bermanfaat nih jadi mengenal zat kimiawi, bahan pewarna yang dimaksud di atas untuk pewarna makanan atau pewarna pakaian?

Lalu apa efeknya bila salah dalam menggunakan bahan pewarna tersebut mas?

Mohon jawabannya, makasih.

@Muhammad Adam Hussein, S.Pd, CM

Pewarna makanan kak,

efeknya yang pertama adalah berdosa kak karena kan ada beberapa pewarna makanan yang haram statusnya
yang kedua bisa menimbulkan penyakit yang baru, mungkin yang belum pernah ada :)

lumayan menambah pengetahuan tentang kandungan lemak babi :)

wah, two thumbsss.. keren gan bermanfaat sekali postnya hehehe

hwih manfaat sekali infonya,kodenya lumayan rumit

Wah informasi yang sangat bermanfaat. :)
Selama ini kita biasanya kurang memperhatikan kode-kode seperti itu pada label.
Terima Kasih.

Info yang bermanfaat gan, Nice....

Bermanfaat sekali, terimakasih

wah nambah ilmu nih, gratis pula thanks gan.

@danang sudrajat hehe namanya biar gak ketauan gan makanya dibuat rumit


EmoticonEmoticon