Friday, 25 March 2016

[KHUSUS MUSLIM] Bolehkah Kita Memilih Pemimpin Non - Muslim?




Assalamualaikum wr. wb

Selamat pagi,siang dan malam semuanya

Apa kabar nih??? Tentunya pada sehat semua kan?? Semoga semuanya berada dalam lindungan allah swt ya ^_^

Belum lama ini, saya rajin membuka jejaring sosial facebook, pada saat saya membuka jejaring sosial tsb, perhatian saya tertuju pada suatu fanspage ( Tidak perlu saya sebutkan nama fanspagenya )

Didalam fanspage tsb berisi tentang Khusus muslim, lebih bagus Memilih Pemimpin yang berasal dari Umat Islam Daripada Memilih Pemimpin yang berasal dari non-muslim. . .  Banyak yang Pro namun tidak sedikit yang kontra. . .


Saudara-saudara ku seiman sekalian,
Pada dasarnya, kita sebagai umat islam wajib memilih pemimpin yang berasal dari islam pula

Allah Ta’ala berfirman,


وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa’: 141)

QS. 'Ali `Imran [3] : 28
لَّا يَتَّخِذِ ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلْكَٰفِرِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ ٱللَّهِ فِى شَىْءٍ إِلَّآ أَن تَتَّقُوا۟ مِنْهُمْ تُقَىٰةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفْسَهُۥ ۗ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلْمَصِيرُ
Artinya : Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu).


QS. An-Nisa' [4] : 89
وَدُّوا۟ لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا۟ فَتَكُونُونَ سَوَآءً ۖ فَلَا تَتَّخِذُوا۟ مِنْهُمْ أَوْلِيَآءَ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَخُذُوهُمْ وَٱقْتُلُوهُمْ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ ۖ وَلَا تَتَّخِذُوا۟ مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا
Artinya : Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

QS. An-Nisa' [4] : 139
ٱلَّذِينَ يَتَّخِذُونَ ٱلْكَٰفِرِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِندَهُمُ ٱلْعِزَّةَ فَإِنَّ ٱلْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.


QS. An-Nisa' [4] : 144
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ ٱلْكَٰفِرِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَٰنًا مُّبِينًا
Artinya :  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?


QS. Al-Ma'idah [5] : 51
۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ ٱلْيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوْلِيَآءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُۥ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

QS. Al-Ma'idah [5] : 57
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَٱلْكُفَّارَ أَوْلِيَآءَ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.

QS. Al-Ma'idah [5] : 81
وَلَوْ كَانُوا۟ يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلنَّبِىِّ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مَا ٱتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَآءَ وَلَٰكِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Artinya : Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.

QS. Al-Mumtahanah [60] : 1
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟ عَدُوِّى وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَآءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا۟ بِمَا جَآءَكُم مِّنَ ٱلْحَقِّ يُخْرِجُونَ ٱلرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَن تُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ رَبِّكُمْ إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَٰدًا فِى سَبِيلِى وَٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِى ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِٱلْمَوَدَّةِ وَأَنَا۠ أَعْلَمُ بِمَآ أَخْفَيْتُمْ وَمَآ أَعْلَنتُمْ ۚ وَمَن يَفْعَلْهُ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.


Nah, mungkin bagi kalian yang berpikir kalau  Pemimpin dari umat muslim aja banyak yang korupsi, bagaimana kami mau memilihnya??? Di sisi lain pemimpin yang non - korupsi tidak melakukan korupsi, tentu kami akan memilihnya bukan??

Untuk menjawab pertanyaan tsb mari kita lihat perkatan dari ‘Abdullah bin Mas’ud berikut ini.
Ibnu Mas’ud berkata,

لأَنْ أَحْلِفَ بِاللَّهِ كَاذِبًا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أنْ أَحْلِفَ بِغَيْرِهِ وَأنَا صَادِقٌ
“Aku bersumpah dengan nama Allah dalam keadaan berdusta lebih aku sukai daripada aku jujur lalu bersumpah dengan nama selain Allah.” (HR. Ath Thobroni dalam Al Kabir. Guru kami, Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata bahwa sanad hadits ini shahih).

Kata Syaikh Sholeh Al Fauzan, di antara faedah dari hadits di atas adalah bolehnya mengambil mudarat yang lebih ringan ketika berhadapan dengan dua kemudaratan. (Al Mulakhos fii Syarh Kitabit Tauhid, hal. 328).
Kaedah dari pernyataan di atas disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah,
اِرْتِكَابُ أَخَفِّ المفْسَدَتَيْنِ بِتَرْكِ أَثْقَلِهِمَا
“Mengambil mafsadat yang lebih ringan dari dua mafsadat yang ada dan meninggalkan yang lebih berat.” (Fathul Bari, 9: 462)

Dalam kitab yang sama, Ibnu Hajar juga menyatakan kaedah,
جَوَازُ اِرْتِكَابِ أَخَفِّ الضَّرَرَيْنِ
“Bolehnya menerjang bahaya yang lebih ringan.” (Fathul Bari, 10: 431)

Kalau kita bandingkan saat mesti memilih antara pemimpin muslim yang gemar maksiat/korupsi dengan pemimpin non muslim yang jujur dan adil, maka tetap saja pemimpin muslim lebih utama untuk dijadikan pilihan. 
Apa alasan kita memilih pemimpin muslim yang gemar melakukan korupsi...?
  • Alasan pertama, kita tidak boleh mengambil pemimpin dari orang kafir.
  • Alasan kedua, kita akan lebih mudah dalam menjalani agama karena pemimpin semacam itu lebih mengerti akan kebutuhan kaum muslimin. 
  • Alasan ketiga, non muslim tidak mudah menindas kaum muslimin atau menyebar ajaran mereka.
Teman - teman sekalian. 
Bagi kita, memakan babi itu haram dan dilarang bukan..?? Nah kalau saya tidak salah, ayat alqur'an tentang larangan memilih pemimpin non-muslim lebih banyak dibandingkan dengan larangan memakan babi. . . 
Nah, kalau yang larangan memakan babi aja kita patuhi gimana dengan larangan memilih pemimpin non - muslim bukan...?? ^_^

Lagianpun, ALLAH SWT tidak akan menyesatkan negara kita ini menjadi lebih parah kalau kita memilih pemimpin yang muslim,, mungkin banyak pemimpin muslim kita yang melakukan korupsi serta tindakan kriminal lainnya , namun kita sebagai sesama umat muslim selalu mendoakan pemimpin kita yang muslim agar kelak dia diberi hidayah oleh ALLAH SWT untuk kembali ke jalan ALLAH SWT ^_^

1 Hal lagi, bukan berarti kita sebagai muslim dilarang memilih pemimpin non-muslim malah kita memusuhi mereka dan menjauhi mereka.. itu sama sekali TIDAK BENAR.... Silahturahmi antar sesama umat beragama wajib kita jaga dengan baik ^_^

Mungkin ini saja artikel dari saya,, ini hanya pandangan dari saya.. kalau ada slaha saya moon dimaafkan...

Wassalamualaikum wr.wb

23 komentar

wah good info ini .. terimkasih gan

Sip gan jadi informasi buat rakyat JAKARTA yang lagi bimbang

Hehe boleh dijadikan titik pertimbangan nih bro. bagi calon pemimpin kita.

Dalam islam memang daging babi itu sangat di haramkan apalagi liur nya yg merupakan salah satu najis besar. Artikel nya bagus gan lanjutkan demi kebaikan kita bersama. Salam Mas Yunus Blog

kalo di pikir logika mungkin sah saja memilih pemimpin non muslim. tapi setelah membaca dalil di atas ternyata lebih baik muslim..

nice info gan..
kalo saya sih siapapun pemimpinnya gk masalah, asalkan gk merugikan negara

Template blog nya sederhana, tapi KEREN ABISS !!

Pemimpin boleh non muslim. Tapi kalau pemerintahnny adayan melanggar itu patut diturunkan.

bermanfaat sekali gan

info yang sangat brmanfaat bang :) makasih. Pikiran saya smakin terbuka....

kalo saya sih gk masalah pemimpinnya siapa. yg penting gk ngerugiin :)

infonya sangat bermanfaat bagi muslim di seluruh dunia :)

jadilah pemiih yang bijak,,jangan memilih pemimpin kafir

Infonya bagus nih, jadi nambah pengetahuan lagi :D

Sangat Bermanfaat gan untuk saya, jadi nambah ilmu nih, terima kasih ya gan atas infonya.

kalau Alloh swt dan rosulnya yang menyuruh kita untuk melakukan atau meninggalkan suatu perkara lantas apakah pantas kita menundanya? saya sangat prihatin dengan dangkalnya pemahaman teman teman muslim terhadap firman Alloh dan hadits rosul saw, buktinya masih banyak yang membandel dan kekeh memilih org kafir. Ini bukan masalah sabotase atau diakrimimasi tapi masalah Aqidah, jangan disamaratakan dengan urusan duniawi... ini baru soal pemimpin..belum yang lainnya. Moga aja kita diberi kemampuan oleh Alloh SWT untuk bermuhasabbah sehingga menjadi orang orang yang berpredikat muttaqin.

I enjoyed over read your blog post. Your blog have nice information, I got good ideas from this amazing blog. I am always searching like this type blog post. I hope I will see again
usps tracking

I believe there are many other people who are interested in them just like me! How long does it take to complete this article? I hope you continue to have such quality articles to share with everyone! I believe a lot of people will be surprised to read this article!
vex 3

This is so fun! What a great idea. Also I love how authentic you seem to be. Your style and passion for blogging is contagious. Thank you for sharing your life!birthday wishes for friend

This is so fun! What a great idea. Also I love how authentic you seem to be. Your style and passion for blogging is contagious. Thank you for sharing your life!


EmoticonEmoticon