Berusaha mencontoh perilaku Nabi Muhammad
dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu wujud bahwa kita
mencintai dan menghormati Rasul Allah tersebut. Perilaku tersebut sudah
semestinya dimulai sejak usia dini.
Dan berikut adalah tujuh kiat mengajarkan anak agar mengingat dan mencontoh perilaku Rasulullah, seperti Cyber Empires lansir dari laman republika.
Sumber : klik
Dan berikut adalah tujuh kiat mengajarkan anak agar mengingat dan mencontoh perilaku Rasulullah, seperti Cyber Empires lansir dari laman republika.
- Satu Kebaikan Sehari
Membiasakan anak melakukan satu perbuatan baik dalam satu hari merupakan langkah awal untuk memulai hari. Mulai dengan hal kecil, misalnya tersenyum saat bertemu dengan kerabat. Jika ini dilakukan setiap hari akan membiasakan anak terhadap perbuatan baik seperti yang dilakukan Rasulullah. Orangtua dituntut untuk kreatif dalam hal ini. Bisa juga meminta anak untuk membantu tetangga. Jika anak sudah terbiasa, tingkatkan dengan ‘dua kebaikan dalam sehari’ dan seterusnya. - Membacakan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW sebelum tidur.
Mendengarkan cerita mengenai Rasulullah membantu anak menyerap pesan dari cerita-cerita tersebut. - Membaca Alquran dan Tafsirnya
Membaca Alquran dan tafsirnya membantu anak mengerti makna dibalik setiap surat yang dibaca. - Biasakan Anak Selalu Berdoa
Ajarkan anak agar selalu berdoa dimanapun dan kapanpun. Dengan berdoa, membantu anak agar selalu mengingat Allah dan anak kita senantiasa berada dalam perlindungan Allah. Insya Allah. - Bertemu Teman di Masjid
Nabi menjadikan masjid sebagai tempat pertemuan dan bersosialisasi dengan umatnya. Jadikan masjid sebagai tempat anak bertemu dengan teman-temannya. Selain shalat dan membaca Alquran, tak ada salahnya bagi anak untuk membawa buku cerita favoritnya. Anak yang nyaman saat berada di masjid akan memiliki kehidupan sosial yang baik. - Bergaul dengan Anak yatim
Nabi sangat mencintai umatnya yang mengasihi anak yatim. Bahkan, membelai rambut anak yatim mendatangkan keberkahan tersendiri. Ajak anak mengunjungi panti asuhan dan ikutkan dia dalam kegiatan di panti.
Contoh kegiatan yang bisa dilakukan anak anda, misalnya, mengajar anak yatim atau membantu menggalang dana bagi mereka. Anak juga bisa diajak mengatur suatu perjalanan wisata bersama dengan anak yatim. - Bepergian ke Luar Negeri
Tentu hal ini bukan menjadi suatu kewajiban. Jika kebetulan anda memiliki waktu dan dana lebih, tak ada salahnya melakukan tips yang satu ini. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai latar belakang dan bahasa negara yang akan anda kunjungi. Jangan ragu mengeksplorasi kebudayaan setempat. Mengetahui bahwa dunia terdiri dari berbagai macam latar belakang budaya, mampu menumbuhkan rasa kemanusiaan dan menghargai orang dari budaya yang berbeda dalam diri anak.
Sumber : klik
EmoticonEmoticon