Dari
Abu Hurairah RA, ia berkata, "Bahwa RasulullahSAW berwasiat kepadaku
untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, melaksanakan shalat dhuha dua
raka'at dan shalat witir sebelum aku tidur." (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan-keutamaan shalat dhuha adalah banyak sekali, kami akan
menyebutkan beberapa di antaranya:
1-
Dengan shalat dhuha, Allah akan menghapus dosa-dosa. Di riwayatkan oleh
At-Tirmidzi dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa menjaga dua raka'at shalat dhuha maka dosa-dosanya akan di
ampuni walaupun sebanyak buih di laut."
Di
riwayatkan oleh Abu Ya'la bahwa Nabi SAW bersabda, barangsiapa ketika
matahari menyambutnya, ia wudhu' dan menyempurnakan wudhu'nya lalu ia
berdiri untuk melaksanakan shalat dua raka'at maka akan di ampuni
dosa-dosanya sebagaimana ketika dia di lahirkan oleh ibunya."
2-
Orang yang melakukan shalat dhuha adalah termasuk golongan orang-orang
yang bertaubat, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Ath Thabrani dari
Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Tidaklah seseorang
melakukan shalat dhuha kecuali seorang yang bertaubat." Dalam riwayat
lain di sebutkan, "Shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang yang
bertaubat. " Di riwayatkan oleh Al Hakim dengan syarat Muslim.
3-
Orang yang melakukan shalat dhuha akan mendapatkan pahalanya umrah. Di
riwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Umamah RA, bahwa Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk
melaksanakan shalat wajib maka pahalanya adalah seperti pahala haji, dan
barangsiapa yang melakukan shalat dhuha maka pahalanya adalah seperti
pahala umrah dan malaksanakan shalat setelah shalat tanpa ada
kesia-siaan antara keduanya maka ia akan mendapat tempat yang tinggi.
4-
Orang yang melakukan shalat dhuha maka ia termasuk dalam golongan
orang-orang yang ahli ibadah. Di riwayatkan oleh Ath Thabrani dari Abu
Darda', ia berkata: Bahwa Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yang
melaksanakan shalat dhuha dua raka'at maka ia tidak termasuk golongan
orang-orang yang lalai, barangsiapa yang melaksanakannya empat raka'at
maka ia akan tercatat sebagai orang yang ahli ibadah, barangsiapa yang
melaksanakannya enam raka'at maka akan di cukupkan baginya hari itu, dan
barangsiapa yang melaksanakannya dua belas raka'at maka Allah akan
membangunkan rumah untuknya di surga, tidak ada siang dan malam kecuali
Allah memiliki pemberian yang lebih baik yang Allah berikan kepadanya
kecuali Allah memberi ilham kepada hamba-Nya untuk berdzikir
kepada-Nya."
5-
Orang yang melakukan shalat dhuha maka ia akan masuk surga melalui
pintu dhuha. Di riwayatkan oleh Ath Thabrani , bahwa Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yang bernama pintu dhuha,
jika tiba hari kiamat maka berserulah seorang penyeru, "Manakah mereka
yang terus menerus melakukan shalat dhuha? Inilah pintu kalian maka
masukilah surga dengan rahmat Allah Ta'ala."
6-
Orang yang melakukan shalat dhuha maka Allah akan mencukupi
kebutuhannya pada hari itu dan ia termasuk salah seorang yang
mendapatkan jaminan Allah. Di riwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu
Darda' dan Abu Dzarr RA bahwa Rasulullah SAW bersabda dari Allah bahwa
Allah berfirman, "Wahai anak Adam shalatlah untukku empat raka'at pada
permulaan siang maka Aku akan mencukupi pada penghabisannya."
7-
Orang yang melakukan shalat dhuha maka dengan shalatnya itu berarti ia
telah menyempurnakan shadaqah terhadap semua anggota tubuhnya, karena
jika seorang hamba berada pada pagi hari maka di haruskan baginya
bershadaqah untuk semua anggota tubuhnya, dan bahwa sesungguhnya shalat
dhuha dapat menyempurnakan seluruhnya.
Di
riwayatkan oleh Muslim dari Abuu Dzarr RA, bahwa Nabi SAW bersabda:
"Setiap persendian anggota tubuh di antara kalian harus di shadaqahi,
dan setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takhmid adalah shadaqah,
setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, mengajak
pada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan
yang akan membagikan seluruh shadaqah itu adalah shalat dhuhanya yang
dua raka'at."
Di
riwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa Nabi SAW bersabda, "Dalam diri manusia
terdapat tiga ratus enam puluh sendi dan baginya hendaknya bershhadaqah
kepada setiap sendinya dengan satu shadaqah." Para sahabat bertanya,
"Siapa yang sanggup melakukan hal itu wahai Rasulullah?" beliau
bersabda, "Duduk di dalam masjid maka akan menutupinya dan sesuatu yang
engkau jauhkan dari jalanan dan jika kalian tak sanggup maka shalat
dhuha akan mencukupi itu semua darimu."
Shalat dhuha yang paling sedikit adalah dua raka'at hingga delapan raka'at.
Sumber : klik
EmoticonEmoticon