Thursday 28 April 2016

Bangunan Beton Yang Layak dan Tidak Layak


https://lh3.googleusercontent.com/pSSVnVTHP0L3btZ15SeaMrI_jdg0lm5a4Nb5hZZhN0pTGoMTvgJWGEK_jHHuJklr1O0=w300 

 Assalamualaikum Wr. WB

Selamat Pagi , siang , dan malam semuanya :)

Apa kabar nih teman - teman?? Tentunya pada sehat kan??

Ohh ya pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ilmu saya bagaimana sih cara mengecek Beton yang Layak dan dan yang Tidak Layak.. Yappz hal ini penting agar kelak bangunan rumah yang kita bangun sesuai dengan standart yang berlaku :)

Okk langsung saja ini dia penjelasannya CEKIIDOTT!!!



 

Bangunan Beton yang Tidak Layak




Foto bangunan beton di atas merupakan bagian atap dari salah satu ruangan di kos saya yang berada di jalan Dr. Sofyan No 96 Komplek USU, Medan. Kos ini terdiri dari dua lantai, ruangan yang memiliki atap seperti gambar di atas berada di lantai bawah (lantai 1), dimana atap ruangan tersebut menjadi teras kamar kos saya yang berada di lantai atas (lantai 2).

Dilihat dari foto di atas, jelas bahwa bangunan beton tersebut termasuk pada kategori tidak layak. Mengapa? Ada beberapa faktor yang menjadi syarat kelayakan suatu bangunan beton, yaitu:

Faktor Kekuatan
Salah satu syarat kelayakan bangunan beton yaitu kuat. Dari foto di atas, dapat dilihat bahwa bangunan beton tersebut memiliki kekuatan yang rendah karena keadaannya yang sudah keropos dan retak. Kemungkinan besar, faktor yang menjadi penyebab beton tersebut retak dan keropos yaitu tidak tepat dan seimbangnya bahan-bahan campuran pada pembuatan beton. Kebanyakan pekerja bangunan yang tidak berlatarbelakangkan sipil, tidak memikirkan keseimbangan bahan-bahan campuran beton yang akan dibuat. Padahal bahan-bahan campuran tersebut sangat mempengaruhi kekuatan beton. Retak dan keroposnya beton tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurangnya air dan semen yang menyebabkan agregat tidak bisa tercampur dan tidak merekat dengan sempurna, tidak seimbangnya antara agregat kasar dan agregat halus, adukan tidak tercampur rata, dan pemadatan yang kurang sempurna. Selain itu, kemungkinan lain yang menyebabkan retak dan keroposnya beton tersebut adalah terjadi segregasi karena campuran yang terlalu kental akibat kekurangan air,dan  tidak seimbangnya bahan campuran lainnya, serta faktor lain yang menyebabkan segregasi seperti terlalu tinggi jatuhnya saat pengecoran. Hal tersebut dapat dilihat dari keadaan beton yang keropos. Beton yang mengalami segregasi akan mengurangi kekuatannya. Keroposnya beton ersebut kemungkinan juga dapat terjadi akibat struktur yang tidak kuat, dimana struktur yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.
Bangunan beton yang menjadi teras tersebut, merupakan teras terbuka yang tidak mempunyai atap sehingga tidak ada penghalang antara beton dengan pengaruh luar, seperti cuaca. Oleh karena keadaan beton yang termasuk tidak layak, dimana terdapat retak yang tidak hanya pada bagian dalam ruangan namun juga pada bagian luar, sehingga ketika hujan turun, air akan mengenai beton, yang kemudian mengalir melalui celah retak menuju bagian dalam beton, kemudian air akan mengenai tulangan, yang lama kelamaan menyebabkan tulangan berkarat dan terlepas dari beton. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi kekuatan beton.


Faktor Keindahan
Dilihat dari faktor keindahan, jelas bahwa bangunan beton yang tidak layak hanya mempunyai keindahan sementara. Keindahan bangunan beton yang tidak layak hanya terlihat pada saat bangunan beton tersebut masih dalam keadaan baik/bagus. Lama kelamaan, akan muncul kerusakan-kerusakan yang menunjukkan bahwa beton tersebut tidak layak seperti retak, keropos, dan lainnya.


Faktor Biaya/ Ekonomis
Para kontraktor biasanya menginginkan bagaimana suatu pekerjaan dapat dilakukan dan menghasilkan suatu konstruksi yang layak namun dengan biaya yang sedikit (ekonomis). Dalam kasus bangunan beton di atas kemungkinan keinginan tersebut tidak tercapai, dimana dengan biaya yang sedikit (ekonomis) malah menghasilkan konstruksi yang tidak layak.


Bangunan Beton yang Layak



Foto di atas merupakan contoh bangunan beton yang termasuk kategori layak. Kolom tersebut terdapat pada Pendopo Tata Niaga Politektik Negeri Medan yang berada diantara Gedung Serba Guna dan Musholah.
Kelayakan suatu bangunan beton dapat dilihat dari beberapa syarat, yaitu:

Kekuatan
Bangunan beton yang layak harus lah kuat. Kekuatan tersebut ditentukan oleh kesesuaian perbandingan antara bahan-bahan campuran beton serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kekuatan suatu bangunan beton. Kolom tersebut termasuk dalam kategori layak karena keadaannya yang baik, tidak retak maupun keropos. Yang berarti kolom tersebut memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban yang ditopangnya. Baiknya perencanaan kolom tersebut merupakan kemungkinan yang membuat kolom tersebut kuat.


Keindahan
Selain kekuatan, bagunan beton yang layak juga harus memenuhi syarat keindahan. Apabila suatu bangunan beton termasuk kategori layak, tentulah bangunan tersebut akan memiliki keindahan. Apalagi dipadukan dengan seni arsitektur yang indah, misalnya pewarnaan, bentuk, dan lainnya. Seperti foto di atas yang keindahannya dapat terlihat dengan pewarnaannya yang sesuai dengan warna utama Politeknik Negeri Medan.

Ekonomis
Suatu bangunan beton yang layak tidak harus mahal. Asalkan bangunan beton yang dibuat sesuai dengan perencanaan. Baik dari bahan-bahan campuran, proses pengerjaan, dan faktor lain yang mempengaruhi kelayakan bangunan beton tersebut.




Udah tau kan gimana perbedaannya?? ^_^

Semoga bermanfaat ya ^_^